Aqidah

Rekaman Kajian Kitab Tauhid Lengkap


Rekaman kajian Kitab Tauhid dari awal sampai selesai.

  1. Muqadimah-Bab 2: https://goo.gl/72ltRW (41 menit, 20MB)
  2. Bab 3-4: https://goo.gl/ouxPp7 (30 menit, 16MB)
  3. Bab 5-6: https://goo.gl/KGqcbU (30 menit, 16MB)
  4. Bab 7-10: https://goo.gl/Z88pSt (40 menit, 20MB)
  5. Bab 11-13: https://goo.gl/53bMQE (22 menit, 11MB)
  6. Bab 14-16: https://goo.gl/8C3YHV (30 menit, 16MB)
  7. Bab 17-20: https://goo.gl/ZGH2eD (30 menit, 16MB)
  8. Bab 21-26: https://goo.gl/s4sWpN (30 menit, 15 MB).
  9. Bab 27-33: https://goo.gl/nQcfbz (44 menit, 21 MB).
  10. Bab 34-38: https://goo.gl/7oaWi3 (46 menit, 22 MB).
  11. Bab 39-50: https://goo.gl/YR9b6E (60 menit, 28 MB).
  12. Bab 51-57: https://goo.gl/9Tb9vm (37 menit, 18 MB).
  13. Bab 58-65: https://goo.gl/q9sD1R (39 menit, 19 MB).

Materi kajian Kitab Tauhid (terjemahan bahasa Indonesia) dapat didownload di https://islamhouse.com/id/books/70872/

Semoga kajian ini bermanfaat.

Pemateri: Abu Zakariya Sutrisno, M.Sc

——

✅ Info detail dan dokumentasi kajian KUI: http://ukhuwahislamiah.com/kui/

✅ Join channel Telegram: telegram.me/ukhuwahislamiahcom

✅ IG: ukhuwahislamiahcom

✅ FB: https://www.facebook.com/ukhuwahislamiahcom

Adab & Akhlak

Hukum dan Adab Terkait Safar


siluet-untaKehidupan manusia tidak terlepas dari safar (berpergian) baik itu untuk belajar, bekerja, berdagang, mengunjungi saudara, haji, umrah atau yang lainnya. Penting bagi seorang muslim mengetahui hukum-hukum dan adab berkaitan dengan safar.

Hukum-hukum berkaitan dengan safar:

  1. Orang yang safar diberi keringanan untuk mengqashar sholat. Allah befirman yang artinya, “Dan jika kamu berpergian di atas muka bumi maka tidak mengapa bagimu mengqashar sholat” (QS. An Nisa’: 101). Keringanan ini berlaku mulai dari dia meninggalkan daerah tempat tinggalnya sampai dia kembali. Kecuali jika dia berniat tinggal di tempat yang dia tuju atau singgahi lebih dari 4 hari maka tidak mengqashar sholat.
  2. Diperbolehkan saat wudhu mengusap khuf (sejenis sepatu), kaos kaki dan lainnya sampai tiga hari. Sebagaimana disebukan dalam hadits, “Rasulullah menjadikan (kebolehan mengusap khuf) tiga hari-tiga malam bagi seorang yang safar dan sehari-semalam bagi orang yang mukim” (HR. Muslim no. 276).
  3. Diperbolehkan bertayamum jika kesulitan mendapatkan air atau ada halangan menggunakan air. (Lihat QS. An Nisa’: 43)
  4. Keringanan berbuka puasa bagi orang yang safar. Allah befirman yang artinya, “Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 184)
  5. Diperbolehkan sholat sunnah diatas kendaraan sesuai dengan arah kendaraan berjalan. Jabir bin Abdillah mengatakan, “Nabi shallallahu alaihi wasallam melakukan sholat sunnah diatas kendaraan tanpa menghadap kiblat” (HR. Bukhari no. 1094)
  6. Diperbolehkan menjamak (menggabungkan) sholat dhuhur dengan ashar atau sholat magrib dengan isyak saat dalam perjalanan. (Lihat HR. Muslim 705).

Lanjutkan membaca “Hukum dan Adab Terkait Safar”

Fiqih

Fiqih Ringkas Makanan (ath’imah)


Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah pada Nabi kita Muhammad, keluarga, sahabat serta pengikutnya.

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan memiliki pengaruh yang sangat besar baik pada jasmani maupun rohani kita. Allah memerintahkan untuk memakan makanan yang halal dan thoyib (baik). Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي الأَرْضِ حَلاَلاً طَيِّباً

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.” (QS Al Baqarah: 168) Lanjutkan membaca “Fiqih Ringkas Makanan (ath’imah)”

Fiqih

Marhaban Yaa Ramadhan


ramadhanKita bersyukur sebentar lagi insyaallah kita akan dipertemukan dengan bulan yang mulia, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang memiliki begitu banyak keutamaan dan disyariatkan di dalamnya berbagai macam ibadah yang mulia. Maka sudah sepantasnya kita bergembira menyambut bulan yang mulia ini.

Dahulu saat bulan Ramadhan datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberi kabar gembira bagi para sahabatnya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

 

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ, شَهْرٌ مُبَارَكٌ, كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ, فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ. فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.

Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi dari kebaikannya, maka ia telah terhalangi.” [HR. Ahmad dan an-Nasa`i. Dishahihkan Syaikh Albani]

Lanjutkan membaca “Marhaban Yaa Ramadhan”

Ilmu

Syaikh Fauzan Ditanya Tentang Pernikahan Nabi Yusuf dan Zulaikha [Jawaban Ajaib!!]


Pembaca soal: Fadhilatusy syaikh, semoga Allah menetapkan Anda diatas kebenaran, (penanya) berkata apakah benar diriwayatkan bahwa istri al Aziz (penguasa Mesir) kemudian menikah dengan Nabiyullah Yusuf alahissalam?

Syaikh: Wallahi, saya tidak menghadiri (walimah) pernikahannya.

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=8XFUeFGUo4I

Faedah:
– Kadang kala ulama tidak menjawab pertanyaan penanya jika pertanyaannya tidak terlalu penting atau mengadung hal yang takalluf (memberatkan diri).
– Sesekali seorang alim menyelingi majelisnya dengan canda.

Lanjutkan membaca “Syaikh Fauzan Ditanya Tentang Pernikahan Nabi Yusuf dan Zulaikha [Jawaban Ajaib!!]”

Ilmu

20 Cara Mengagungkan Ilmu


multazimSegala puji bagi Allah, sholawat dan salam atas Rasulullah.

Ilmu adalah harta yang paling berharga, ia adalah warisan para Nabi. Dengan ilmu tercapai kebahagian dunia dan akhirat. Bagian seorang hamba dalam ilmu selaras dengan pengagungan dan penghormataannya terhadap ilmu. Barangsiapa hatinya dipenuhi dengan pengagungan terhadap ilmu maka akan semakin mudah mendapatkan ilmu. Sebaliknya, semakin kurang pengagungannya terhadap ilmu maka akan sulit mendapatkan ilmu. Benarlah perkataan hikmah berikut,

من لا يكرمُ العلمَ لا يكرمه العلمُ

Barangsiapa tidak memuliakan ilmu maka ilmu tidak akan menjadikannya mulia…”

Berikut ini beberapa hal utama untuk meningkatkan pengagungan ilmu dalam diri kita:

  1. 1.       Membersihkan bejana ilmu – yaitu hati-

Hati yang bersih dan suci akan lebih mudah untuk didiami ilmu. Kesucian hati kembali pada dua hal penting yaitu:

–          bersih dari syubuhat (kerancuan pemikiran) dan,

–          bersih dari syahwat (nafsu).

  1. 2.       Mengikhlaskan niat

Niat yang benar dalam menuntut ilmu kembali pada 4 hal utama: Lanjutkan membaca “20 Cara Mengagungkan Ilmu”

Ilmu

Kitab-kitab bagi Penuntut Ilmu


ilmuSyaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

 Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya dan para pengikutnya.

 

Masih melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang adab menuntut ilmu, pada kesempatan ini kita akan menyebutkan beberapa kitab yang dapat dijadikan pengangan seorang pentuntut ilmu untuk memulai pengembaraanya di samudera ilmu.  Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah merekomendasikan penuntut ilmu untuk memulai tahap belajarnya dengan membaca dan mempelajari kitab-kitab berikut:

 

Di Bidang Aqidah:

  1. Tsalaatsatul Al Ushuul
  2. Al Qawa’idul Arba’
  3. Kasyfu Asy Syubuhaat
  4. Kitabu At Tauhid

Keempat kitab tersebut karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah

  1. Al Aqidah Al Waasithiyyah
  2. Al Hamawiyah
  3. At Tadmuriyah

Ketiga kitab tersebut karangan Syaikhul Islam Ibn Taimiyah rahimahullah

  1. Al Aqidatu Ath Thahawiyah karya syaikh Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad Ath Thahawiy rahimahullah
  2. Syarah Al Aqidati Ath Thahawiyah karya Abi Al Hassan Aly bin Abi Al Izz rahimahullah
  3. Duraru As Saniyah fi Ajwibah Al Najdiyah karya Abdurrahman bin Qasim rahimahullah
  4. Durratu Al Madhiyah fi Aqidati Al Firqatu Al Mardhiyah karya Muhammad bin Ahmad as Safaaraniy Al Hambali rahimahullah (Ada didalamnya beberapa hal yang menyelisihi madzhab ahlussunnah wal jama’ah)

Lanjutkan membaca “Kitab-kitab bagi Penuntut Ilmu”

Adab & Akhlak

Sebuah Pelajaran Berharga dari Surat Yusuf


yusufSegala puji bagi Allah, sholawat dan salam atas Rasulullah.

Allah berfirman,

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَـذَا الْقُرْآنَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ. إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَباً وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui. ‎ (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku , sesungguhnya aku ‎bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”(Yusuf: 3-4)

Hampir keseluruhan surat Yusuf berisi kisah kehidupan Nabi Yusuf ‘alaihis salam bersama saudara dan bapaknya (Nabi Ya’qub ‘alaihis salam). Kisah Nabi Yusuf secara khusus diceritakan dalam surat ini, berbeda dengan kisah Nabi-Nabi yang lainnya yang disebutkan dalam beberapa surat. Selain itu, kebanyakan kisah Nabi dalam al Qur’an berkisar pada tantangan yang bermacam-macam dari kaum mereka dan adzab yang diturunkan untuk kaum yang mendustakan Nabi/Rasul tersebut. Dalam kisah Yusuf ini Allah menitikberatkan pada ujian kesabaran dan kesudahan yang baik setelah itu. Allah menguji Nabi Ya’qub ‘alaihis salam  dengan kehilangan putra yang paling dicintainya, yaitu nabi Yusuf. Allah menguji Nabi Yusuf dengan berbagai macam ujian: dipisahkan dari orang tuanya, dibuang ke sumur, diperjualbelikan sebagai budak, digoda wanita yang cantik lagi bangsawan, serta dimasukkan penjara.  Kemudian Allah melepaskan ujian dari Yusuf lalu memberinya kedudukan yang terhormat serta mengumpulkan kembali dengan orang tua dan saudaranya. Lanjutkan membaca “Sebuah Pelajaran Berharga dari Surat Yusuf”