Adab, Adab & Akhlak, Adab Islami, Aqidah, Fiqih, Ilmu, Manhaj

Kitab Ad Durrus al Muhimmah lil Aammatil Al Ummah ( Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Ummat)


Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya dan para pengikutnya.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah memberi penjelasan ringkas hal-hal penting yang perlu diketahui kaum muslimin dalam kitabnya yang berjudul Ad Durrus al Muhimmah lil Aammatil Al Ummah. Kiranya kitab yang ringkas ini dapat menjadi tahapan awal untuk mendalami agama islam dan sebagai pegangan para da’I dalam membimbing umat. Ebook kitab dapat didownload di : Http://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id_Pelajaran_Penting_Untuk_Seluruh_Umat.pdf

Berikut daftar isi dari kutaib tersebut yang kami beri link beberapa tulisan kami yang berkaitan dengan point-point yang disebutkan syaikh. Semoga bermanfaat.

Pelajaran Ke:

1. Mempelajari Surat Al fatihah dan Surat2 pendek lainnya dari al-Zalzalah sampai An-Nas
2. Makna dan Syarat La ilaha illallah
3. Rukun Iman
4. Pembagian Tauhid dan Syirik
5. Rukun Islam (Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji) Lanjutkan membaca “Kitab Ad Durrus al Muhimmah lil Aammatil Al Ummah ( Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Ummat)”

Adab Islami, Manhaj

Ucapan Selamat Pada Hari Ied


Minal Aidzin wal fa idzin...

Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al Halabi Al Atsari

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [1] :

“Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied :

Taqabbalallahu minnaa wa minkum

“Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian”

Dan ( Ahaalallahu ‘alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.[2] Lanjutkan membaca “Ucapan Selamat Pada Hari Ied”

Adab Islami, Assunnah, Manhaj

Bercanda dengan Senjata


Senjata Tajam!!

Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud meriwayatkan, bahwa para sahabat pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam dalam suatu perjalanan. Salah seorang di antara mereka tidur dan sebagian mereka menuju wabl (senjata)nya dan mengambilnya. Tatkala orang tadi terbangun secara spontan ia merasa takut, sedangkan yang lainnya tertawa. Maka berkatalah orang tadi, “Apa yang menyebabkan kalian tertawa?” Mereka menjawab, “tidak ada apa-apa, hanya saja kami mengambil senjata ini, tiba-tiba ia merasa ketakutan.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam    bersabda,

.

.

لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا

Tidak halal (haram) bagi seorang muslim untuk menakuti-nakuti muslim lainnya.

Lanjutkan membaca “Bercanda dengan Senjata”

Adab & Akhlak, Adab Islami, Manhaj

Adab Ketika Sakit


Jangan Mengeluh ...
Jangan Mengeluh ...

Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sifat hikmah dan keadilan-Nya   menimpakan berbagai ujian dan cobaan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman pada khususnya, dan seluruh makhluk pada umumnya. Di antara bentuk ujian dan cobaan itu adalah adanya berbagai jenis penyakit di zaman ini, karena kemaksiatan dan kedurhakaan umat terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum: 41)

Islam adalah agama yang sempurna, yang menuntut seorang muslim agar tetap menjaga keimanannya dan status dirinya sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seorang muslim akan memandang berbagai penyakit itu sebagai:

1. Ujian dan cobaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk: 2)

Lanjutkan membaca “Adab Ketika Sakit”

Adab Islami

Pilih – Pilih Guru Ngaji


Malik bin Anas mengatakan,

لا يؤخذ العلم عن أربعة ، سفيه معلن السفه وصاحب هوى يدعو الناس إليه ، ورجل معروف بالكذب في أحاديث الناس وإن كان لا يكذب على رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ورجل له فضل وصلاح لا يعرف ما يحدث به

“Ilmu agama tidak boleh diambil dari empat jenis manusia. Pertama, orang bodoh yang jelas kebodohannya. Kedua, pengikut hawa nafsu (baca:ahli bid’ah) yang mendakwahkan kebid’ahannya. Ketiga, seorang yang diketahui suka berdusta dalam pembicaraan keseharian dengan sesama manusia meski belum pernah terbukti membuat hadits palsu. Keempat, orang yang shalih dan bagus agamanya namun dia tidak mengetahui apa yang dia sampaikan” (Jami’ Bayan al Ilmi karya Ibnu Abdil Barr, 3/35, Maktabah Syamilah).
Terkait dengan ilmu ada dua prinsip penting yang harus diketahui dan dibedakan oleh seorang muslim.

Yang pertama, seorang muslim tidaklah menolak kebenaran dari mana pun asalnya. Bahkan perkataan Iblis sekalipun wajib kita terima ketika kita tahu bahwa perkataannya itu benar. Kebencian kita kepadanya tidak boleh menghalangi kita untuk menerima pendapat dan perkataannya yang benar. Lanjutkan membaca “Pilih – Pilih Guru Ngaji”

Adab Islami

ADAB-ADAB IKHTILAF


Adab-Adab Ikhtilaf

Oleh
Salim bin Shalih al-Marfadi

Islam telah meletakkan sendi-sendi adab yang tinggi bagi seorang muslim yang berjalan diatas manhaj Sunnah, dalam pergaulannya bersama saudara-saudaranya ketika berselisih faham dengan mereka dalam masalah-masalah ijtihadiyah. Cukuplah kiranya, sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pembawa rahmat dan petunjuk.

“Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq-akhlaq yang mulia”. [Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam ‘Adabul Mufrad’ dan Imam Ahmad. Lihat ‘Silsilah Ash-shahihah 15’]

Di antara adab-adab itu ialah :

[1]. Lapang Dada Menerima Kritik Yang Sampai Kepada Anda Untuk Membetulkan Kesalahan, Dan Hendaklah Anda Ketahui Bahwa Ini Adalah Nasehat Yang Dihadiahkan Oleh Saudara Seiman Anda.

Ketahuilah ! Bahwa penolakan anda terhadap kebenaran dan kemarahan anda karena pembelaan terhadap diri adalah kesombongan -A’aadzanallah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.

“Artinya : Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”. [Hadits Riwayat Muslim] Lanjutkan membaca “ADAB-ADAB IKHTILAF”

Adab Islami

Rayuan Setan Dalam Pacaran


Para pembaca yang budiman, ketika seseorang beranjak dewasa, muncullah benih di dalam jiwa untuk mencintai lawan jenisnya. Ini merupakan fitrah (insting) yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan terhadap perkara yang dinginkannya berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenagan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14) Lanjutkan membaca “Rayuan Setan Dalam Pacaran”

Adab Islami

Adab Membaca Al-Quran


Al Qur’anul Karim adalah firman Allah yang tidak mengandung kebatilan sedikitpun. Al Qur’an memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat, dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah Ta’ala. Untuk itulah tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur’an. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Al Bukhari). Lanjutkan membaca “Adab Membaca Al-Quran”